Pendahuluan

Dalam dunia energi surya yang terus berkembang, tetap mengikuti peralatan terbaru bisa menjadi tantangan. Namun, dengan gangguan rantai pasokan saat ini dan meningkatnya permintaan, beberapa orang beralih ke model lama yang tertutup debu dari gudang dan pusat logistik. Inverter-inverter ini, yang dulunya canggih, kini menawarkan opsi yang menarik meskipun sudah ketinggalan zaman untuk situasi tertentu. Mari kita telusuri apa yang membuat inverter hibrida tegangan rendah ini unik, kelebihannya, dan potensi kekurangannya.

Karakteristik Inverter Hibrida Tegangan Rendah yang Kuno

Inverter-inverter ini sering kali memiliki kemiripan mencolok dengan model-model terbaru dalam hal penampilan, berat, dan antarmuka. Biasanya, mereka memiliki kapasitas 5 kW, yang cukup populer beberapa tahun yang lalu. Karakteristik yang paling mencolok, bagaimanapun, adalah input MPPT (Maximum Power Point Tracking) tegangan rendah mereka, biasanya berkisar antara 30 hingga 145 volt dengan rating arus 80 atau 100 ampere. Input tegangan rendah ini adalah ciri khas desain lama, yang sebagian besar telah digantikan oleh sistem tegangan lebih tinggi.

Potensi Kekurangan

  1. Kebutuhan Kabel yang Lebih Banyak:
    Karena tegangan yang lebih rendah dan arus yang lebih tinggi, inverter-inverter ini memerlukan penghubungan panel surya dalam rangkaian dua atau tiga panel. Pengaturan ini meningkatkan kebutuhan akan kabel yang lebih banyak dan lebih tebal, yang bisa menjadi tantangan dan biaya tambahan, terutama jika jarak antara panel dan inverter cukup jauh, seperti dalam kasus yang berjarak 50 meter.

  2. Kekurangan Fitur Dukungan Jaringan:
    Model-model lama ini sering kali tidak memiliki fitur canggih seperti operasi terhubung jaringan dengan suplementasi surya, yang biasanya disebut SUB (Suplementary Backup). Ini berarti mereka sepenuhnya bergantung pada baterai untuk otonomi daya, tanpa kemampuan untuk mengalirkan energi surya berlebih ke jaringan.

Kasus Penggunaan Ideal

Meskipun ada kekurangan ini, inverter hibrida tegangan rendah dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk skenario tertentu:

  1. Cadangan Darurat di Apartemen:
    Inverter-inverter ini sangat efektif sebagai Sistem Daya Tak Terputus (UPS) di apartemen di mana panel surya tidak diperlukan. Mereka memberikan semua fungsi UPS yang penting dan dapat berfungsi sebagai cadangan yang andal selama pemadaman listrik.

  2. Instalasi Surya Skala Kecil:
    Bagi mereka yang ingin memasang beberapa panel surya, seperti di balkon, inverter-inverter ini adalah pilihan yang sangat baik. Tegangan MPPT rendah memungkinkan mereka bekerja efektif dengan hanya dua panel, pengaturan yang tidak mungkin dengan inverter yang dirancang untuk rentang MPPT 60-500 volt.

Kesimpulan: Sebuah Cerita Peringatan

Meskipun inverter-inverter lama ini masih bisa berfungsi dan berguna, mereka memiliki keterbatasan yang melekat. Harga pasar untuk unit-unit ini, yang sering kali tidak mencerminkan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, dapat menjadi penghalang. Dalam bidang yang berkembang pesat, inverter yang berusia dua tahun bisa terasa seperti barang antik. Oleh karena itu, jika Anda memilih model-model ini, lakukan dengan pemahaman yang jelas tentang kemampuan dan keterbatasannya. Pilih dengan bijak dan pastikan harga mencerminkan usia dan fungsionalitas teknologi tersebut.